GAGAL
BISNIS BISA DISEBABKAN OLEH 3 FAKTOR INI
Dewasa ini sangat mudah memulai suatu bisnis.
Asal ada kemauan dan sedikit keberanian, berdirilah usaha yang kita inginkan.
Namun untuk bisa menjadi sumber uang yang lancar, bukan perkara sederhana.
Hampir semua pengusaha mengakuinya dan banyak usaha yang kemudian gulung tikar. Rosemary Nonny Knight,
konsultan bisnis dari Amerika membeberkan adanya 3 faktor mengapa banyak bisnis yang
gagal.
11. Rasa percaya diri rendah dan prasangka buruk.
Setiap kendala
yang muncul dalam operasionalisasi bisnis, timbul rasa pesimis dan pikiran negatif.
Timbul perasaan bahwa dirinya kurang handal sebagai enterpreneur karena bukan berasal dari keluarga pengusaha;
bisnis memang bukan bidang yang cocok baginya. Atau ada prasangka bahwa pemerintah kurang mendukung usaha pemula;
pajak terlalu tinggi; biaya hidup yang mahal bahkan merasa hidup di zaman yang
sulit.
Pilihannya terpulang kepada kita sendiri.
Apakah meratapi kesulitan bisnis yang ada dengan menyalahkan diri sendiri dan pihak lain
atau menatap kedepan dengan optimis dan terus berikhtiar mengatasi berbagai persoalan
yang ada. Sebagai enterpreneur,
kita harus menghilangkan perasaan negatif dan merasa sebagai korban keadaan. Kita bukan
korban situasi apapun. Kita adalah penanggung jawab utama atas apapun yang
kita upayakan dan apapun yang ingin kita raih. Beranikah kita mengambil posisi ini
? Atau kita biarkan diri kita terperangkap dalam situasi yang tidak menyenangkan
? Pilihan ad apada diri kita sendiri.
2. 2. Tanpa Mempunyai Alasan Kuat Mengapa
Mengapa mendirikan bisnis ? Apakah mereka tahu atau hanya melakukannya karena menganggap bisnis yang
didirikan adalah jalan mudah mendapatkan uang.Tidak ada dimanapun uang cepat bisa diperoleh melalui bisnis pemula.
Banyak
pengusaha menempatkan diri pada mode “ Pemeliharahaan ( Maintenance ) “ ketika kondisi bisnis mengalami kesulitan,
dan kemudian mereka merubah ke mode “ Stop/Quit “
karena merasa tidak mungkin lagi dilanjutkan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Masalah sebenarnya adalah kurangnya alasan
yang cukup kuat MENGAPA bisnis harus dihentikan ? Mungkin mereka merasa dirinya sedang dihajar habis-habisan oleh keadaan dan mereka mulai bimbang mengapa tidak kembali saja ke posisi sebelum berbisnis
yang dirasa lebih nyaman. Tentu mereka mempunyai sekelompok orang yang
mendukung pemikiran untuk kembali ke zona nyaman ini. Berhenti bermimpi dan mari kembali ke
dunia ‘nyata’.
Jika mereka ingin menghindari keadaan yang menyedihkan
ini, mereka harus mencari tahu alasan
besar mereka untuk memulai bisnis. Mengapa mereka ingin membuka bisnis? Apakah berbisnis untuk anak-anaknya? Apakah ini memenuhi
kebutuhan yang mendalam untuk eksistensi diri dan untuk diwariskan? Apakah karena mereka ingin memperoleh kebebasan
melihat dunia lebih luas dan mereka merasa
bisnis ini akan membantu mewujudkannya? Apa
alasan utama mereka ? Mengapa?
Padau mumnya mereka merasa
mudah untuk meraih sukses seperti orang lain yang berhasil dan karenanya berpikir bisnis yang dirintis tidak berbeda. Kecuali mereka lupa bahwa mereka selalu
dikelilingi oleh orang-orang yang melakukan hal yang sama di dunia bisnis ,dan karenanya merekamerasa tidak sendirian. Namun, dalam membangun
bisnis, mereka menyadari bahwa ambisinya sendiri yang dapat
membawanya sejauh ini dan ketika menemui masalah, mereka merasa tidak
memiliki siapa pun untuk mengatasinya. Apakah ada atlet di luar sana yang memenangkan
Olimpiade tanpa pelatih, mentor, dan tim yang sepenuhnya berada di pihak
mereka? Oleh karenanya mengapa mereka membangun bisnis sendirian?
Biasanya, sindrom serigala
tunggal adalah akibat dari
kesombongan yang salah tempat. Singkirkan
itu. Ya, mungkin mereka merasa kuat dan
cakap tetapi perjalanan bisnis tidak bisa ditempuh sendirian. Mestinya mereka harus menemukan seorang pelatih, seorang
mentor dan / atau orang-orang yang mereka percayai.
Dukungan objektif orang lain dapat
menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.
No comments:
Post a Comment